“Bangsa ini, baik pria maupun wanita, dan didukung oleh agen intelijen memiliki keberanian luar biasa sehingga Usamah Bin Ladin tidak akan pernah lagi menjadi ancaman bagi Amerika Serikat,” katanya disambut tepuk tangan sekitar 750 hadirin di Gedung Teater Austin.
Meskipun demikian, banyak pihak mengkritik Obama terkait penembakan terhadap pria paling dicari di seluruh dunia oleh unit pasukan khusus. Usamah diketahui tidak bersenjata saat tewas ditembak. Seorang pejabat Partai Demokrat menyarankan agar Obama tidak memanfaatkan kematian Bin Ladin sebagai media mencari dana meskipun publik sangat tertarik pada kisah pembunuhan itu.
“Terima kasih banyak, Anda telah menyudahi Bin Ladin,” teriak seorang hadirin kepada Obama sebelum dia menyebut nama pemimpin Al-Qaidah. Selanjutnya ucapan itu langsung dijawab oleh Obama bahwa kematian Bin Ladin adalah bagian dari proses untuk melangkah kembali ke Gedung Putih, “Kematian Bin Ladin menjadi inspirasi kami untuk menyelesaikan apa yang akan kami kerjakan.” (Sumber)
Tidak ada komentar