Sudah 26 film yang telah di perankan, dan terakhir sukses membintangi film Dawai 2 Asmara, Rhoma Irama dan Ridho Rhoma kembali tampil di layar lebar. Ayah dan anak bermain dalam satu frame film Sajadah Ka’bah yang diproduksi Falcon Pictures dan RK 23 Pictures. Kali ini Rhoma Irama tidak hanya menjadi pemain tetapi juga bertindak sebagai sutradara.
Tak hanya itu sang Raja Dangdut yang usianya sudah 64 tahun itu, juga berharap kalau film garapannya tidak hanya sebagai sebuah film hiburan bagi masyarakat,tetapi dirinya berharap kalau filmnya nanti dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
Film Sajadah Ka’bah mengambil genre drama bernuansa relijius. Di dalamnya akan disisipi beberapa tembang yang akan dinyanyikan Rhoma dan Ridho Irama.
“Selain mengangkat budaya asli bangsa, disini kita juga akan menggambarkan situasi umat muslim Indonesia saat ini yang sudah mulai terpecah kedalam beberapa komunitas dengan sudut pandang yang berbeda,” jelas Rhoma Irama saat press-con syukuran pembuatan film ini di Pendopo Restaurant, Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Untuk itu, tambah Rhoma, dengan adanya film ini diharapkan bisa menyatukan sesama muslim Indonesia walaupun berbeda komunitas. Pesan moral yang ingin disampaikan adalah agar umat muslim lebih memperkokoh Ukhuwah Islamiah.
Film ini juga akan ramai dibintangi oleh bintang film senior seperti H Komar, Ida Iasha, Ruhut Sitompul, Leroy Osmani, serta beberapa pendatang baru seperti Michella Adlen dan Zahwa Aqilah.
Sinopsis Film Sajadah Ka'bah
Rhoma Irama, seorang musafir yang sedang mengunjungi masjid-masjid di Lombok dalam rangka silahturahmi dan syiar ukhuwah islamiyah dengan para pengurus masjid disana yang tergabung dalam forum Fahmi Tamami. Dibantu sahabatnya Fahru, Rhoma bertemu dan berkenalan dgn para pemuka agama di Lombok hingga tanpa sengaja Rhoma bertemu dengan seorang janda, Sohiba yang memiliki seorang putri, Saimah, yang masjidnya menjadi incaran Towi, seorang pengusaha yang berniat merubah masjid dan rumah Sohiba tesebut menjadi tempat perjudian terbesar di Lombok
Towi juga telah berhasil memanipulasi Ridho, anak Rhoma sehingga Rhoma bukan hanya mendapat tentangan dari Towi dan para begundalnya semata, melainkan juga dari anaknya sendiri di dalam menghalangi usaha perebutan masjid dan tanah Sohiba yang di incar Towi. Ridho menentang ayahandanya, karena tercampur dengan rasa cintanya kepada putri tunggal Towi
Tak rela melihat masjid di alih fungsikan menjadi tempat perjudian, Rhoma akhirnya menerima tantangan berduel dengan Towi untuk menentukan siapa yang berhak atas masjid dan rumah Sohiba, sementara itu anak buah Towi mengintimidasi Sohiba dan putrinya serta merampas selembar sajadah bergambar ka’bah yang baru ditenun Sohibah
Apakah Rhoma berhasil menyelamatkan masjid tersebut? Bagaimana kisah cinta Ridho dan putri Towi? Kita nantikan jawabannya saat menyaksikan film ini. (amriawan)
Trailer Sajadah Ka'bah
jadi mau nonton,,,
BalasHapusudh ntn pelm'a tp mnrtku msi bgusan yg Dawai 2 Asmara :D
BalasHapuspelm yg ini mah nyeritain bang Rhoma'a bkn Ridho wkwkkw
@Ca ya:> Ngefans ama bang Ridho ya,,,, hehehehe :D
BalasHapus