Ads-728

Cat-1

Cat-2

Cat-3

Cat-4

» » » » » » » #TripToAsean : Melaka - LCCT - Bangkok

Aroma pagi yang begitu khas serta tak ketinggalan bonus berupa senyuman mentari di sebuah desa pinggiran kota Malaka menemani ane menyeruput segelas kopi hitam dengan bumbu kasih sayang seorang ibu, walau bukan lahir dari rahim beliau, tapi ane merasakan ketulusan dan kebaikan luar biasa dari beliau. Sebenarnya kepingin berlama-lama di tempat Keluarga Baru tersebut namun karena jadwal perjalanan yang lain masih menanti jadi dengan berat hati ane meninggalkna kota Melaka dan berazam bakal kembali lagi disuatu hari nanti. *Amin...

Selesai packing dan mandi ternyata ibu telah menyiapkan nasi goreng seafood kegemaran ane yang biasa dibikinin almarhumah umi ketika sarapan di rumah tercinta. Lagi-lagi ane tarharu dibuatnya T-T kepingin nangis, tapi berhubung jaim di depan keluarga baru jadi ane langsung saja menyantap nasi goreng tersebut bersama Ayah hehehe :D #MaknyuusssTenan... Ane pagi itu makannya sampai nambah cuy he :D kalo ini udah nggak jaim lagi seperti pertama kali makan bersama beliau.. hahaha :D

Melaka - Bandara LCCT Kuala Lumpur

Berdasarkan informasi yang ane dapet dari hasil ngobrol bareng menantunya Ayah, bahwa sudah ada jalur Bus langsung dari Melaka Sentral menuju Bandara  LCCT yaitu menggunakan Bus Transnasional, jadi ane nggak perlu buru-buru dan nggak perlu menuju terminal KL Sentral dulu seperti yang telah ane agendakan, lebih menghemat waktu dan menghemat ongkos tentunya.. hehehe :D 

Sekitar pukul 90.20 waktu setempat ane dianter oleh Ayah dan Ibu menuju Terminal Melaka Sentral dan tak berapa lama karea memang tidak begitu jauh dari rumah dan pastinya tanpa ada acara macet-macetan di jalan.. hehehe :D sampai di terminal ane langsung mencari loket Transnasional dan menanyakan tiket yang dicari, alhamdulillah sekitar setengah jam lagi tepatnya pukul 10.30 bus jurusan Melaka - LCCT akan segera berangkat, jadi tanpa banyak cingcong langsung saja ane beli tiket yang masih ada dengan harga 24,10 Ringgit atau sekitar Rp. 81.940,- (*Kurs 1,00 RM = Rp. 3.400 )

Ketika ngobrol dan bercengkrama bersama Ayah dan Ibu yang masih setia menemani ane di terminal Melaka Sentral sekitar Pukul 10.16 terdengar pengumuman bagi para penumpang yang menuju LCCT agar segera memasuki bus yang telah ada. Setelah berpamitan ane dengan rasa berat melangkah meninggalkan Melaka dan langsung memasuki bus. Ketika berada di dalam bus ane agak sedikit bingung mencari-cari no kursi, karena no kursi yang ane dapati adalah MA, sedangkan no yang tertulis di bus menggunakan 1, 2, 3 dst... dengan PD-nya ane duduki aja kursi yang ada, dan tak begitu lama ternyata ada penumpang dengan no kursi tersebut bertanya dan meminta ane untuk meninggalkan kursi yang ane duduki.. wahahaha :D (cacingaaaan dech loccch...) Setelah ane tanyakan ke kondekturnya ternyata letak kursi ane ada di barisan agak belakang dan berada di tengah.. (ini ni akibat sok tahu dan nggak mau bertanya dari awal..) hahaha :D

Setelah para penumpang naik semua dan busnya penuh tepat seperti yang dijadwalkan pukul 10.30 bus Transnasional jurusan Melaka-LCCT yang ane naiki berlahan-lahan meninggalkan terminal Melaka Sentral dan karena suasana di dalam bus full AC ini dingin + mata masih ngantuk (mencari pembenaran...) seperti biasa ane langsung melakukan relaksasi dengan memejamkan mata dan akhirnya tiduuuur sepanjang perjalanan.. ZzZZZZzzzzzZZ ha :)

Welcome to Kuala Lumpur International Airport LCCT

Salah satu pojok suasana Bandara LCCT Kuala Lumpur
Walau sempat beberapa kali kaget selama perjalanan, namun ane tetap aja merasa enak ketika tidur di dalam bus tersebut dan tanpa terasa perjalanan kurang lebih 2 jam telah mengantarkan ane di parkiran masuk bandara LCCT atau yang dikenal dengan nama Kuala Lumpur International Airport, terus terang ane kaget dan agak deg-degan sebanarnya harus masuk dan mulai dari mana, hehehe :D tapi semua itu tak memundurkan dan mengalahkan semangat ane untuk terus melangkah.. So... cuek aja dan pasang muka cool tanpa dosa.. hahaha :D

Berhubung jam penerbangan ane masih lama yaitu pukul 16.25 sedangkan sekarang masih pukul 12.35 jadi ane memutuskan untuk istirahat sejenak di musholla sambil menunggu waktu zuhur. Setelah melakukan sholat jamak takdim zuhur-ashar ane memutuskan untuk keliling-keliling sambil melihat situasi bandara dan tentunya mempelajari apa yang harus dilakukan selanjutnya.. hehehe :D

Setelah puas keliling ane kemudian duduk sambil memantau monitor yang ada untuk melihat jadwal chek in Boarding Pass untuk penerbangan AirAsia FD 2918 Kuala Lumpr (LCCT) - Bangkok (Don Mueang) yang tertera dan akhirnya pukul 14.40 penumpang jurusan tersebut diperbolehkan masuk dan mengantri untuk melakukan chek boarding pass. 

Boarding Pass Kuala Lumpur (LCCT) - Bangkok (Don Mueang)
Setelah diperiksa kelengkapan tiket dan paspor kemudian para penumpang diarahkan menuju ruangan T6 untuk proses selanjutnya, disini kita akan melewati pemeriksaan imigrasi (cap/stempel keluar dari Negara Malaysia) dan pemeriksaan kembali barang bawaan, termasuk barang cair yang tidak diperbolehkan akan langsung disita.. hehehe :D terpaksa air mineral yang baru ane beli tadi langsung ane habiskan dan botolnya diserahkan ke petugas, he :) 

Setelah melewati itu semua, ane kemudian masuk ke ruang tunggu dan disini terdapat banyak kios dan minimarket yang menyediakan berbagai macam aksesoris serta cendramata khas Malaysia untuk oleh-oleh, tapi berhubung perut kriuk kriuk, ane mampir di toko bakery yang menjual berbagai macam roti namun ane lupa apa nama tokonya, banyak pilihan roti dengan berbgai macam varian rasa dan bentuk, kemudian ane memilih 2 buah roti rasa kelapa dan kacang hijau + satu air mineal dengan total harga keseluruhan 6,80 Ringgit (Rp. 23.120 *Kurs 1,00 RM = 3.400) lumayan mahal, tapi berhubung ini bandara internasioanal, jadi masih bisa di maklumi.. hihihi :) #BackpackerKere

Bagaimna kisah selanjutnya ? Apa yang ane lakukan ketika sampai di Bangkok ? Apakah perjalanannya mulus-mulus aja atau banyak hal-hal aneh yang justru mengasyikan dan seru selama perjalanan mampir di kota gajah ? tunggu catatan #TripToAsean Selanjutnya edisi Negara Gajah Thailand.. hehehe :)

Bersambung...
- Bakar Kalori Mencari Saphaipae Hostel
Catatan Trip Sebelumnya
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Siape Saye? MF Abdullah

Terlahir di desa Kuala Secapah, desa kecil yang terletak di pinggiran laut Kalimantan Barat. Hobby memancing, jalan-jalan, dan mencicipi kuliner di berbagai daerah serta mengisi waktu senggangnya di blogsphere. Untuk menambah jalinan silaturrahmi bisa menghubungi di bawah ini

Box Office

Cat-6