Ads-728

Cat-1

Cat-2

Cat-3

Cat-4

» » Makna Ibadah




Bismillahirrahmanirrahim...

Benarkah semua ibadah itu terpuji dan apa syaratnya ibadah seseorang itu dapat diterima di sisi Allah?

Ibadah dalam pengertiannya yang umum, berarti pengabdian atau mengabdi dan menghambakan diri. Biasanya, sikap penghambaan hanya dilakukan oleh orang-orang yang merasa rendah ketika berhadapan dengan orang yang lebih kuat. Si miskin berhadapan dengan si kaya, si bodoh berhadapan dengan si pintar, bawahan berhadapan dengan atasan dan rakyat berhadapan dengan rajanya. Kalaulah hal itu yang disebut dengan ibadah, tentu saja bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam yang menghargai persamaan (musâwat). Bukankah standar kemulyaan seseorang hanya dapat diukur dengan nilai ketakwaannya?, bukan dengan martabatnya. (QS. Al-Hujurât/49:13).

Namun demikian, pengertian ‘menghambakan diri’ atau ‘merendahkan diri’ akan menjadi benar pemahamannya, bilamana objeknya jelas yakni Allah semata, karena asal makna ibadah itu sendiri yaitu ad-dzillu [merendahkan diri] disamping al-hubb [cinta], al-khudlû’ [merunduk] dan at-thâ’at (patuh).

Oleh karenanya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah memberikan definisi yang cukup mewakili bahwa yang disebut ibadah adalah :

إِسْمٌ جَامِعٌ لِكُلِّ مَايُحِبُّهُ اللهُ وَيَرْضَاهُ مِنَ اْلأَقْوَالِ وَاْلأَعْمَالِ الْبَاطِنَةِ وَ الظَّاهِرَةِ

Artinya : Sesuatu yang mencakup segala bentuk yang dicintai dan diridlai Allah, baik ucapan maupun perbuatan yang nyata ataupun yang tersembunyi. [Ibnu Taimiyah dalam Al-‘Ubûdiyyah, hal. 8]

Maka sangat jelas, sesuatu perkataan ataupun perbuatan bahkan kehendak tidaklah dikatakan ibadah, bilamana Allah tidak menyukai dan meridlainya. Ibadah merupakan nama di antara nama-nama syara’ lainnya [ismun min asmâis syar’iyyah], yang inti pengertiannya mengesakan Allah semata dan beramal sesuai sunnah nabiNya. Dikatakan ibadah itu menjadi terpuji dan diterima bilamana memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

1.  Iman; artinya suatu ibadah akan diterima bila dilakukan oleh orang yang beriman kepada Allah. (QS. Al-‘Ashr/103:1-3).
2.  Ikhlas; artinya tidak dikatakan orang beriman secara sempurna, melainkan mereka yang menjalankan ibadahnya dengan ikhlas (QS. Al-Bayyinah/98:5).
3. Muttaba’atur rasûl; artinya melaksanakan ibadah memerlukan juklak (petunjuk pelaksanaan). Disamping sesuai perintah kitabullâh, harus cocok pula (munâsib wa muwâfiq) dengan contoh Rasulullah SAW . (QS. Ali-Imran/3:31-32). Para ulama’ salaf menasihatkan: al-I’tishâm bis sunnah najât (berpegang teguh terhadap sunnah merupakan kunci keselamatan), berpegang terhadap sunnah laksana orang yang menumpang bahtera nabi Nuh, siapa menungganginya dia selamat, siapa menghindarinya dia tenggelam. Demikian penuturan Imam Az-Zuhri dan Imam Malik sebagaimana dinukil oleh Ibnu Taimiyah. (Al-‘Ubûdiyyah hal.39) [Al-Bahr]

Arminareka Perdana Org
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Siape Saye? MF Abdullah

Terlahir di desa Kuala Secapah, desa kecil yang terletak di pinggiran laut Kalimantan Barat. Hobby memancing, jalan-jalan, dan mencicipi kuliner di berbagai daerah serta mengisi waktu senggangnya di blogsphere. Untuk menambah jalinan silaturrahmi bisa menghubungi di bawah ini

6 komentar

Makna Ibadah
  1. Terimakasih atas pencerahannya mas

    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha :^D^: Sang Pencerah kaleeee...... wk :^D^:

      Piye kabare mas ? kapan maein ke Palembang? (*.*)

      Hapus
  2. semua manusia sesungguhnya membutuhkan iman, iman dapat "diisi" dengan melakukan ibadah :)

    *untuk widget "jgn lupa baca juga yang ini:

    aku pakai tutorial disini:

    http://www.mayura4ever.com/2012/03/show-related-content-on-blogger-with.html?m=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke tQ bro.. btw yang indonesia ada gak mas bro.... hehehehe :D makloum ndeso..

      Hapus
  3. Benar sekali Mas Furqan, bahwa ibadah itu harus dijalankan dengan ikhlas, semata mengharap ridha Allah. Berhitung-hitung dengan pahala dan kebaikan yang akan diperoleh dari sebuah ibadah, menurut saya itu merupakan salah satu bentuk ketidakikhlasan dalam beribadah.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga kita senantiasa menjadi orang yang ikhlas dalam beribadah uda...

      Hapus

Box Office

Cat-6