Posted by:
MF Abdullah
Posted date:
20.59
/
Menikmati jempot-jempot (olahan gorengan dari buah pisang), cempedak goreng serta berbagai macam aneka gorengan lain khas Melaka dan tak ketinggalan segelas es teh tarik yang begitu maknyusssss.. hehe :) menambah serunya perjalanan kali ini. Masih bersama Ayah Hasan dan keluarga baru tercinta, kami menyusuri protokol-protol jalan raya menuju kembali ke pusat kota Melaka, lalu berbelok ke arah Masjid Selat Melaka yang terletak di Tepi Pantai Selat Melaka. Semilir angin menyambut kedatangan kami sore ini, seakan memberi salam kepada para pendatang yang hadir berkunjung di tempat ini.. :)
Masjid ini diresmikan pada tanggal 24 November tahun 2006 oleh Yang di-Pertuan Agung Tuanku Syed Sirajuddin Syed Putra Jamalullail. Pemabangunan masjid ini menelan biaya sekitar 11 juta ringgit. Keunikan Masjid Selat Melaka ini adalah jika air laut pasang, maka Masjid ini seakan-akan mengapung di atas air, sehingga masyarakat setempat juga mngenalnya dengan sebutan Masjid Terapung,.. Mantabs.. !! berikut beberapa momen yang terabadikan ketika mengunjungi
Masjid Selat Melaka.
|
Menara Masjid |
|
Masjid Selat Melaka Tampak dari Depan |
|
Pintu Selatan |
|
Teras Selatan Masjid |
|
Ayah, Ibu dan I-Am |
Demikian wisata terakhir ane di bumi Melaka-Malaysia, karena besoknya ane harus melanjutkan perjalanan kembali ke kota Gajah... He :D Sampai ketemu di Bangkok.. he :)