Adakah ancaman Allah SWT. bagi orang yang sengaja berbuka pada
bulan Ramadhan tanpa ada udzur syar’i ?
Mengenai ancaman bagi orang yang sengaja berbuka puasa di bulan
Ramadhan, kita bisa lihat kutipkan
hadits Rasulullah saw. yang berbunyi :
عَنْ أَبِيْ أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ رضي الله عنه قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ
اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ: بَيْنَمَا أَنَا نَآئِمٌ أَتَانِيْ رَجُلاَنِ
فَأَخَذَ بِضَبُعِيْ فَأَتَيَابِيْ جَبَلاً وَعَرًا فَقَالَ: اصْعَدْ, فَقُلْتُ:
إِنَّ لاَ أُطِيْقُهُ فَقَالاَ: سَنُسَهِّلُهُ لَكَ. فَصَعَدْتُ حَتَّى إِذَا
كَانَتْ فِيْ سَوَادِ الْجَبَلِ إِذَا بِأَصْوَاتٍ شَدِيْدَةٍ: مَ هَذِهِ
الْأَصْوَاتُ؟ هَذَا عَوَآءُ أَهْلِ النَّارِ ثُمَّ انْطَلَقَ بِيْ فَإِذَا أَنَا
بِقَوْمٍ مَعَلِّقِيْنَ بَعَرَاقِيْبِهِمْ مُشَقِّقَةً أَشِدَّاقِهِمْ تَسِيْلُ
أَشْدَاقَهُمْ دَمًا قَالَ: قُلْتُ: مَنْ هَؤُلَآءِ قَالَ: الَّذِيْنَ
يُفْطِرُوْنَ قَبْلَ تَحِلَّةِ صَوْمِهِمْ.
“Dari Abî Umâmah al Bâhilî ra. ia berkata: “aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: “ ketika aku tidur, datanglah dua orang pria kemudian
memegang kedua lenganku, memebawaku ke suatu gunung yang kasar (tidak rata),
keduanya berkata: “naiklah”, lalu aku katakan: “aku tidak mampu”. Keduanya
berkata: “kami akan memudahkanmu”. Maka akupun naik sampai ke puncak gunung,
ketika itulah aku mendengar suara yang sangat keras, akupun bertanya: “suara
apakah ini?”, mereka menjawab: “ini adalah teriakan penghuni neraka”. Kemudian
keduanya membawaku, ketika aku melihat orang-orang yang digantung dengan kaki
di atas, mulut mereka rusak dan robek, darah mengalir dari mulut mereka, aku
bertanya: “siapakah mereka?”, keduanya menjawab: “mereka adalah orang-orang
yang berbuka sebelum halal puasa mereka (sebelum tiba waktu berbuka puasa”. (HR. an Nasâî dalam al Kubrâ sebagaimana dalam Tuhfatul Asyraf (4/166) dan Ibnu
Hibbân (no.1800) dan al Hâkim (1/230) dari jalur Abdurahmân bin Yazîd bin Jâbir
dari Sâlim bin ‘Âmir dari Umâmah. Sanadnya shahih).
[Dikutip dari Sifat Puasa Nabi SAW karya syaikh
Salîm bin Îed al Hilalî dan syaikh ‘Alî Hasan ‘Abdul Hamîd]