Iklan shampo Pantene ini menggunakan pendekatan tak biasa. Alih-alih menampilkan wanita cantik, namun mereka memutuskan menceritakan perjuangan seorang wanita bisu dan tuli yang menyukai bermain biola.
Inilah kisahnya. Ada dua orang siswi, yang satu normal dan bermain piano, yang satu bisu/tuli dan bermain biola. Mereka berlatih bersama. Namun si siswi normal itu marah dan frustasi terhadap si siswi bisu/tuli. Dia mengejek:
"Si bebek mencoba terbang? Dan si tuli mencoba bermain biola....Apakah kau sudah gila? Mengapa kau tidak belajar melakukan hal lain? Kau membuang waktu semua orang."
Lalu kemudian si siswi bisu/tuli yang sedang bersedih hati itu bertemu seorang bapak pengamen jalanan. Si bapak tersebut kemudian bertanya (dengan bahasa isyarat), "Apakah kau masih bermain biola?" Yang lalu dijawab dengan anggukan.
Siswi bisu/tuli tersebut lalu mengadu ke bapak tersebut, "Mengapa aku berbeda dengan orang lain?" Yang dijawab dengan bijak oleh si bapak, "Mengapa... kau harus menjadi seperti orang lain?". Mereka pun kemudian berlatih biola bersama di jalanan.
Sementara itu si siswi normal memperhatikan perkembangan si bisu/tuli dan ia tak menyukainya. Di sekolah si siswi bisu/tuli diprovokasi. Dan tampaknya tak hanya itu. Dia juga mengirim preman, yang menyakiti si bapak hingga harus masuk rumah sakit dan juga merusak biola si bisu/tuli.
Lalu adegan berlanjut dengan perlombaan Classical Music Contest. Si siswi normal mengira dirinya konsestan terakhir, namun ia terkejut saat panitia menyebutkan ada satu konsestan lagi. Dialah si siswi bisu/tuli. Dan penampilannya mempesona dan mengejutkan semua orang, terlebih si gadis normal.
Thanks mas R1O atas infonya...
wah lagi cari shampo ternyata nyasar di blog sini tp bagus juga potingnya
BalasHapusIklan yang sangat menggungah dan memotivasi....
BalasHapus