Cat-1
Cat-2
Cat-3
Cat-4
01/04/12 - 01/05/12
Oleh : Junanto Herdiawan
Mas Daniel Suharta, sahabat Kompasianer yang juga aktivis gowes dan lingkungan hidup di Jogjakarta, meminta saya untuk bercerita tentang pengolahan sampah di Jepang. Mas Daniel adalah seorang aktivis yang saya kenal rajin menginisiasi dan ikut serta di berbagai kegiatan peduli lingkungan, serta aktif menulis di media massa mengenai lingkungan hidup.
Saya tentu dengan senang hati membagi cerita tentang pengolahan sampah di Jepang. Hal ini karena orang Jepang terkenal sangat serius menangani soal sampah. Dibanding negara maju lainnya, masyarakat Jepang memang paling unggul dalam mengelola sampah, khususnya sampah rumah tangga.
Bagi orang asing yang pertama kali tinggal di Jepang, penanganan sampah di sini memang terkesan “lebay”. Bukan hanya kita tidak boleh membuang sampah sembarangan, tapi kita juga harus memisah-misahkan berbagai jenis sampah sebelum dibuang.
Saya terus terang mengalami “culture shock” saat pertama kali belajar cara membuang sampah. Maklum, di Jakarta masalah sampah tidak perlu repot. Semua dicampur-campur di keranjang sampah atau plastik, nanti tukang sampah datang, dan sampah dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) seperti di Bantar Gebang.
Namun di Jepang, sampah ditangani berbeda. Secara prinsip sampah dibagi dalam empat jenis, yaitu sampah bakar (combustible), sampah tidak bakar (non-combustible), sampah daur ulang (recycle), dan sampah ukuran besar. Ada jadwal hari-hari tertentu yang mengatur jenis sampah apa yang dapat dibuang. Petugas akan mengambil sampah setiap hari sesuai dengan jadwal dan jenis sampahnya.
Satu hal lagi, untuk sampah minyak goreng atau minyak jelantah, tidak boleh dibuang ke saluran air. Hal tersebut dikhawatirkan mencemari air tanah. Oleh karena itu, di Jepang dijual bubuk yang berfungsi membekukan sisa minyak goreng tersebut. Bubuk itu ditaburi di atas minyak hingga berubah menjadi gel. Setelah itu, minyak jelantah yang sudah berbentuk gel dapat dibuang ke tempat sampah.
Terdengarnya sederhana kan? Hmmm, tidak sampai saya merasakannya sendiri.
Pertama, kita harus membeli plastik khusus sampah. Setelah sampah dipisahkan dan dimasukkan ke plastik tersebut sesuai jenisnya, sampah diletakkan di luar rumah. Selanjutnya, petugas akan datang mengumpulkan sampah.
Masalahnya, mereka hanya mengambil plastik sampah yang tepat jenis dan sesuai jadwalnya. Kalau salah jadwal, atau jenisnya kita campur-campur (misalnya botol minum di sampah makanan), sampah tidak akan diangkat
Satu bulan pertama tinggal di Jepang, sampah di tempat tinggal saya menumpuk sampai lima kantong besar. Hal itu karena saya belum paham cara mengklasifikasikan jenis sampah apa dan harus masuk ke kategori apa. Daripada repot, semua sampah saya gabung saja. Akibatnya, petugas membiarkan sampah tak terangkut dan membuat bau di lingkungan sekitar.
Hal itu tentu memalukan saya, karena dilihat oleh tetangga sebagai orang yang tidak disiplin dan peduli lingkungan.
Pihak kelurahan di tempat saya tinggal nampaknya memahami kesulitan dan ketidakpahaman orang asing dalam penanganan sampah di Jepang. Untuk itu, mereka telah merancang program edukasi yang sangat baik bagi warga asing.
Selain membagi-bagikan brosur cara membuang sampah (dalam bahasa Inggris), suatu hari mereka mengundang keluarga saya, bersama dengan warga asing lain, untuk mengunjungi lokasi pengolahan sampah di wilayah kecamatan tempat kami tinggal. Di kota Tokyo, setiap kecamatan besar memiliki pusat pengolahan sampah masing-masing.
Dengan melihat cara sampah-sampah tersebut dikelola, diharapkan kesadaran masyarakat terbangun, dan dengan itu turut mendukung proses pengolahan sampah bersama.
Sampah sebagai masalah Kritis dan Penting
Undangan mengunjungi pusat pengolahan sampah di distrik Meguro, Tokyo, tersebut tidak kami sia-siakan. Kami berkumpul di pusat pengolahan sampah pukul 10.00 pagi untuk kemudian dilanjutkan dengan melihat proses pengolahan sampah.
Namun sebelum melihat proses pengolahan, kita diterangkah terlebih dahulu betapa kritis dan pentingnya urusan sampah ini. Kebanyakan dari kita memang terkesan menganggap sepele bahkan tidak peduli dengan masalah pembuangan sampah. Padahal ketidakpedulian itu dapat menimbulkan masalah lingkungan hidup yang serius.
Lahan tanah di dunia kini sudah hampir mencapai puncak kapasitasnya. Sampah yang menimbun di permukaan tanah akan mengakibatkan kontaminasi pada resapan air tanah, yang pada akhirnya dapat meracuni kehidupan dan mengkontaminasi air tanah. Sementara itu, cara pengolahan sampah dengan membakar secara tradisional dapat mengakibatkan jumlah besar karbon monoksida dan gas karsinogen yang akan mengotori atmosfer. Selain itu, kita juga dijelaskan bahwa tidak semua sampah bisa didaur ulang oleh tanah.
Oleh karenanya, upaya manajemen sampah yang baik, serta kepedulian dalam memisah-misahkan sampah plastik, metal, botol, karet, dan benda-benda sejenis, menjadi penting untuk kesinambungan lingkungan hidup.
Proses Pengolahan Sampah di Jepang
Kami kemudian diajak melihat bagaimana sampah diolah sejak awal. Truk-truk sampah masuk ke pusat pengolahan melalui pintu utama. Di situ truk tersebut ditimbang untuk mengetahui berat sampah yang dibawa.
Dari sana sampah-sampah dimasukkan ke tempat pembakaran. Hari itu, kebetulan sedang dilakukan proses untuk sampah bakar, atau sampah basah rumah tangga. Timbunan sampah yang berasal dari sisa-sisa makanan, kotoran dapur, dimasukkan ke dalam sebuah tempat penampungan besar. Ada bungkus tahu, sisa tulang ikan, dan aneka makanan sisa lainnya dimasukkan ke tempat itu. Dari situ, sampah dimasukkan ke tempat pembakaran dan kemudian dibakar.
Hal yang menarik adalah ternyata ampas dari sampah-sampah tersebut bisa dimanfaatkan menjadi “cone-block” untuk lapisan jalanan. Jadi saya baru tahu kalau cone-blok di trotoar kota Tokyo sebagian di antaranya dibuat dari sampah yang kita buang setiap hari.
Selain bermanfaat untuk membuat cone-block, pembakaran sampah di Jepang juga dapat menjadi salah satu sumber daya penghasil listrik.
Sementara untuk cairan dari sampah basah, pusat pengolahan tersebut memiliki mesin penyulingan air yang fungsinya membersihkan air dari sampah, sebelum kemudian dialirkan kembali ke sungai.
Sistem daur ulang di Jepang menganut dua langkah dasar. Pertama, pemisahan material dan pengumpulan. Kedua, pemrosesan dan daur ulang sampah. Kedua hal tersebut bisa berhasil karena dilakukan secara gotong royong antara masyarakat dan pemerintah. Setiap rumah tangga di Jepang secara sadar melakukan langkah pertama. Sementara pihak pemerintah daerah melakukan langkah kedua.
Kesadaran, gotong royong, dan kerjasama yang baik antar warga, pemerintah, dan segenap elemen masyarakat menjadikan pengolahan sampah di Jepang dapat berjalan dengan lancar.
Nah, sepulang dari pusat pengolahan sampah, saya semakin disadarkan tentang pentingnya kita semua mengelola buangan sampah, sebagai bagian dari kepedulian kita pada lingkungan hidup. Dan sekarang, memilah-milah jenis sampah yang dibuang sudah menjadi bagian dari keseharian hidup di Jepang.
Salam dari Tokyo
PS. Masyarakat Jepang ternyata dahulu juga tidak peduli pada sampah dan lingkungan. Lalu kenapa mereka berubah? Bagaimana caranya, dan apa rahasianya? – dapat dibaca pada bagian kedua tulisan ini: “Rahasia Sukses Pengolahan Sampah di Jepang – Part 2″
Beberapa foto yang kami jepret dari Pusat Pengolahan Sampah di Tokyo
Truk Sampah Memasuki Pusat Pengolahan Sampah di Tokyo / photo junanto |
Brosur jenis dan waktu buang sampah di Jepang / photo junanto |
Minyak jelantah yang sudah diubah berbentuk gel / photo junanto |
Pusat Kontrol Pengolahan Sampah di Tokyo / photo junanto |
Sampah Basah diangkat oleh robot untuk dibakar / photo junanto |
Maket Pusat Pengolahan Sampah di Meguro, Tokyo / photo junanto |
Cerobong pusat pengolahan sampah dilihat dari sungai Meguro / photo junanto |
Cone-block di Tokyo, sebagian dibuat dari hasil bakaran sampah / photo junanto |
Sumber: Mas Junanto @ Kompasiana
Kata Bijak Hari ini:
Sobat...
Gambar hanya sebagai Ilustrasi |
Pilih cinta atau jodoh?
Cinta merupakan sisi lain dari Jodoh
Jodoh tanpa Cinta adalah Bohong
Sedangkan Cinta tanpa Jodoh hanya
akan
meninggalkan luka
Jika tidak ingin terluka karena Cinta
Bercintalah dengan Jodohmu
Jangan mengumbar Cinta sebelum ia
jadi
milikmu (Jodohmu).
Pilih Cinta atau Jodoh ???
Battleship - Tadi malam menyempatkan diri untuk relaksasi sejenak dari aktivitas rutin menuju XXI untuk menyaksikan film Battleship, meskipun agak sedikit jengkel karena ternyata tike XXI sejak tanggal 11 April mengalami kenaikan dari harga Nomat (Senin-Kamis) yang biasanya Rp. 20.000,- menjadi Rp. 25.000 (maklum mahasiswa.... hehehe ) mungkin dampak dari isu bakal kenaikan BBM yang gak jelas kapan dan bisa aja terjadi dalam waktu dekat ini.. heheehe :D. Terlepas dari itu semua ane merasa puas dengan film Battleship yang ane tonton,,, :D
Film fiksi ilmiah yang diangkat dari game ini menceritakan tentang Armada Angkatan Laut internasional yang menjadi basis pertahanan terakhir ketika spesies asing yang disebut The Regents mencoba menyerang Bumi.
Tuntunku Kepada-Mu
Informasi ini ane dapat dari salah seorang teman musyrif yang memposting sebuah tautan di salah satu forum di facebook, tautan tersebut bersumber dari twtt.biz, untuk menilai apakah berita ini benar atau tidak? kami serahkan kepada pembaca untuk mengambil kesimpulan sendiri, berikut postingannya...
Pada pukul 15.15 WIB 11 April lokasi pantai barat daya aceh terlihat gambar bentuk aneh di awan , gambar hampir mirip seperti ini :
At 15:25 pm on 11 April the location of the southwest coast of Aceh looks strange shapes in the clouds the picture, the picture almost likethis :
Di waktu bersamaan seluruh aliran listrik mati padahal generator turbin pln hidup , barang elektronik lain nya pun mati seperti handphone ,radio dan jam digital
At the same time the power supply off when the turbine generator pln (power plants) life, other electronic goods such as mobile phonewas also dead, radio and digital clock
Pukul 16.00 wib gempa mulai terasa dengan kekuatan 8,9 skala rester
Starting at 16.00 pm quake was a power 8.9 scale Rester
Semua itu adalah ciri ciri penggunaan senjata terbaru yang berteknologi tinggi milik amerika serikat yang bernama ” HAARP” . hal yang paling menguatkan adalah adanya efeck gelombang elektromagnetik yang terjadi didaerah kawasan sebelum gempa . itu semua disinyalir karena efeck energi harrp yang mampu membuat cuaca buatan itu termasuk membuat bencana alam buatan
All of that is a characteristic of the use of the latest high-tech weapons owned by the United States called ”HAARP”. the most bracing isthe existence of electromagnetic waves efeck them occurred in the region before the earthquake. It all allegedly because efeck harrpenergy that can create artificial weather disasters that include creating artificial
Karena Haarp adalah senjata yang masih masah uji coba maka merekaa sering mencoba nya seperti gempa di chile dan tornado
Update
kami telah mendapatkan bukti kalo gempa di aceh disebabkan oleh HAARP/Gempa Buatan
Coba lihat tanda itu
There will be a MEGA EARTHQUAKE to hit Indonesia soon caused by HAARP to suppress the mass protests against corruption and rising oil prices
Jika kita merubah ke bhs indonesia akan keluar pesan
Akan ada GEMPA MEGA untuk memukul Indonesia segera disebabkan oleh HAARP untuk menekan protes massa melawan korupsi dan kenaikan harga minyak
Pesan itu dibuat 1 bulan yang lalu sebelum terjadi gempa di aceh
Klik disini untuk melihat lebih rinci...
Tambahan (Update 13 April 2012)
Berikut ini kami hanya ingin mengulas kenapa ada pihak yang menggunakan teknologi HAARP untuk membuat gempa di aceh pada tanggal 11 April 2012.
Setelah kami merilis informasi mengejutkan tentang gempa aceh 11 april 2012 adalah gempa buatan
Kami sekarang akan memberitahu informasi tambahan dari artikel itu,yaitu apa alasan terjadi gempa buatan tersebut harus terjadi.
Dari informasi yang kami peroleh pada tanggal 03/22/2012 07:48 PM waktu inggris di forum godlikeproductions
Yang isi nya sebagai berikut :
There will be a MEGA EARTHQUAKE to hit Indonesia soon caused by HAARP to suppress the mass protests against corruption and rising oil prices
Two reasons:
Indonesia wants to buy IRANIAN OIL.[link to imo.thejakartapost.com]
Mass protests are currently happening in Indonesia against corruption and rising oil prices.[link to www.google.com]
The solution?A Mega Earthquake could hit Indonesia in the near future caused by HAARP to further suppress the mass protests and benefit the oil and bankster cabal agenda
And the Mega Earthquake could cause tsunamis – just like the 2004 Asian Tsunami disaster.8.9 off the coast of Sumatra just been reported on bloomberg , a hit from a GLP prediction.
Jika kita terjemahan ke bhs indonesia:
Akan ada GEMPA MEGA untuk memukul Indonesia segera disebabkan oleh HAARP untuk menekan protes massa melawan korupsi dan kenaikan harga minyak
Dua alasan:
Indonesia ingin membeli minyak Iran.[link ke imo.thejakartapost.com]
Protes massal saat ini terjadi di Indonesia melawan korupsi dan harga minyak.[link ke www.google.com]
Solusinya?
Sebuah Gempa mega bisa melanda Indonesia dalam waktu dekat yang disebabkan oleh HAARP untuk lebih menekan protes massa dan manfaat minyak dan bankster komplotan rahasia agenda.Dan Gempa mega bisa menyebabkan tsunami - seperti bencana tsunami asia 2004 yang lalu.8,9 di lepas pantai Sumatera saja dilaporkan pada bloomberg, hit dari prediksi GLP.
Pesan diatas dibuat pada 03/22/2012 07:48 dan gempa di aceh terjadi pada 04/11/2012 15:38
Sangat misteri kan?
Itulah alasan kenapa mereka membuat gempa buatan tersebut
Sumber: http://twtt.biz/blog/alasan-mengapa-gempa-buatan-11-april-2012-terjadi-di-aceh.html
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru melaporkan bahwa gempa bumi di Aceh pada Rabu sekitar pukul 15.38.29 WIB mengguncang lima provinsi di Sumatra yakni Aceh, Bengkulu, Lampung, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
Berikut foto-foto kepanikan warga ketika gempa terjadi pada hari Rabu, 11 April 2012
Kerasnya getaran gempa membuat warga panik dan ketakutan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru melaporkan bahwa gempa bumi di Aceh pada Rabu sekitar pukul 15.38.29 WIB mengguncang lima provinsi di Sumatra yakni Aceh, Bengkulu, Lampung, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
Ching-Teng Ko: “ In fact, when you really like a girl, you’d be happy for her. When you see her finding her Mr. Right, you will want them to be together and to live happily ever after “
Beberapa hari yang lalu ane sempat berbagi tentang film yang Be With You, kali ini kita akan membicarakan film yang berjudul You Are The Apple of My Eye yang diresensi oleh teman ane Kang Hery lewat blognya movienthusiast.com.
Kisahnya sudah pernah ada. Ini adalah cerita tentang masa-masa SMU yang konon dianggap menjadi salah satu fragmen kehidupan paling menyenangkan buat kebanyakan orang yang pernah merasakannya, termasuk cerita lain dibalik setiap buku-buku pelajaran, guru-guru galak dan ujian yang menyebalkan seperti cerita tentang persahabatan dan cinta, misalnya sekedar naksir kepada murid tercantik di kelasmu, seperti yang dilakukan 5 sahabat ini. Tapi diantara kelima remaja tanggung itu hanya Ko Ching-teng (Ko Chen-tung) yang beruntung berhasil mengambil hati Shen Chia-yi (Michelle Chen) yang pintar dan cantik itu, padahal Ching-teng sendiri adalah siswa bandel nan malas.
Pertanyaanya adalah apa yang membuat You Are The Apple of My Eye sampai menjadi film berbahasa mandarin terlaris di Hong-Kong, bahkan mampu mengalahkan keperkasaan Kung-Fu Hustle? Entahlah, mungkin saja karena ia sangat beruntung atau sederhana saja, karena film Giddens Ko ini memang bagus. Tapi bagus atau tidaknya itu memang relatif, buat saya, secara cerita tentang anak laki-laki bertemu dengan anak perempuan dengan setting SMU memang terlalu familiar, tapi mengingat ini bersetting di Taiwan yang notabene budaya dan pergaulan remajanya tidak berbeda terlalu jauh dengan kita You Are The Apple of My Eye menjadi terasa akrab buat saya atau siapa saja yang pernah merasakan manisnya masa-masa SMU itu, sama seperti yang sudah pernah dilakukan Thailand dengan A Crazy Little Thing Called Love-nya atau Indonesia dengan Ada Apa dengan Cinta?-nya, jujur saya menyukainya, apalagi ini adalah sebuah semi-autobiografi yang diangkat dari cerita masa remaja Giddens Ko yang lalu dijadikannya novel berjudul The Girl We Chased Together in Those Years hingga kemudian ia nekad menjadikannya sebuah film layar lebar pertamanya.
Yang menarik, meskipun masih tergolong corny, narasinya tidak sampai berakhir begitu saja seperti sinopsis pendek di atas tapi berlanjut secara periodik di mulai dari flashback kemudian berlanjut dari tahun ke tahun, mulai masa SMU kemudian masa kuliah dan masa setelah itu yang kebanyakan diambil dari sudut pandang karakter Ko Ching-teng. Setiap bagian mengambarkan pasang surut hubungannya dengan Shen Chia-yi, dan bagaimana Ching-teng terjebak dalam sifat kekanak-kanakannya itu. Tentu saja sebagai sebuah romansa remaja You Are The Apple of My Eye punya momen-momen menariknya, seperti kehidupan, ada yang manis, misalnya adegan-adegan yang melibatkan Chia-yi dan Ching-teng sampai yang konyol dan bodoh seperti banyaknya adegan-adegan masturbasi dan beberapa humor-humor jorok ala remaja pria yang beberapa diantaranya sedikit dipaksakan untuk lucu. Apa yang kemudian paling saya suka adalah bagaimana You Are The Apple of My Eye ini berakhir. Endingnya bagus, campuran antara realita pahit, kebahagian, kedewasaan dan kesedihan dengan sebuah momen kocak yang membuatnya terasa spesial.
Meskipun jauh dari kata sempurna namun You Are The Apple of My Eye bisa jadi sebuah drama romantis coming of age yang langsung membuat para penonton remajanya jatuh cinta. Cerita sederhana tentang pahit-manisnya cinta, kenakalan masa-masa SMU dan perjalanan mencari sebuah kedewasaan dengan sedikit komedi terhampar dengan baik di sepanjang 109 menit. Ditambah karakter- karakternya yang loveable plus ending yang membekas menjadikan You Are The Apple of My Eye sebuah tontonan menyenangkan buat siapa saja yang pernah merasakan manisnya apa itu yang disebut ‘cinta monyet’.
Plus
(+) Periodic love story yang menarik.
(+) Ending yang menyentuh dan realistis.
(+) Chemistry bagus.
(+) Efek nostalgia masa-masa SMU.
Minus
(-) Naskahnya usang.
(-) Beberapa komedinya terasa dipaksakan dan garing.
(-) Karakter-karakter pendukung yang tidak berkembang.
Masih Penasaran ?? ni Gan ane kasih trailernya.... hehehe :D
Masih Penasaran ?? ni Gan ane kasih trailernya.... hehehe :D
Langganan:
Postingan
(
Atom
)