Ads-728

Cat-1

Cat-2

Cat-3

Cat-4

01/04/11 - 01/05/11

Nenek Minah saat berada di selokan (Foto: Fahmi Firdaus/okezone)

BEKASI- Ketika anggota DPR meributkan membangun gedung mewah, masih banyak masyarakat yang belum mempunyai tempat tinggal yang layak. Tidak jauh dari Jakarta tepatnya di Jalan Mustika Sari, Kampung Babakan, Bekasi Timur, seorang nenek justru tinggal di selokan.

Nenek Minah ini harus merasakan hidup di got selama delapan tahun. Ketika ditemui okezone, nenek berusia 68 tahun ini menceritakan kisah hidupnya yang menghabiskan hari tuanya di got.

“Saya sudah delapan tahun tinggal di sini, saya juga mempunyai anak,” ujarnya kepada okezone, Sabtu (23/4/2011).

Saat ini nenek Minah sudah ditinggal oleh suami tercintanya. “ Suami saya sudah meninggal,” ujarnya sambil mengelus dada.

Nenek Minah tidak meminta belas kasih masyarakat seperti pengemis pada umumnya. “Saya kalau makan beli sendiri, uangnya dari orang yang lewat saja,” pungkasnya.

Selain tinggal di dalam got, setiap harinya nenek Minah juga membersihkan sampah dan daun-daunan yang terletak di dalam got tersebut dengan sapu lidi yang dia bawa. Got tempat nenek Minah tinggal terlihat bersih, berbeda dengan got pada umumnya.

Tidak ada yang berbeda dari Nenek Minah ini dengan nenek lainya. Cara bicaranya seperti orang biasa dan tidak terlihat seperti keterbelakangan mental.

Sumber: okezone.com 
Kelompok-kelompok yang gemar melakukan pencucian otak kini semakin lihai beraksi. Tidak hanya melalui pertemuan langsung atau face to face, kelompok itu juga mencari target melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

"Mereka itu sekarang makin lihai. Nggak cuma pendekatan langsung tapi juga lewat jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan juga e-mail-e-mail," kata Ketua Tim Rehabilitasi NII Crisis Center Sukanto saat berbincang dengan detikcom, Rabu (13/4/2011). Crisis Center ini dibuat sebagai sarana informasi tentang maraknya korban KW9 NII.

Karena itu, Sukanto mengimbau agar para pengguna internet lebih waspada. Apalagi jika mendadak 'didekati' oleh seseorang yang tidak dikenalnya. "Kalau tiba-tiba ada yang intens mendekati, mengajak ngobrol lewat jejaring sosial, waspada," saran pria yang akrab disapa Anto ini.

Anto mengatakan, para pencuci otak ini selalu memakai varian-varian baru untuk mendekati calon korbannya. Namun modus yang digunakan setelah korban merasa tertarik dari tahun ke tahun selalu sama.

"Apa yang diomongkan saat perekrutan selalu sama. Doktrin yang diberikan kepada korban selalu sama," kata Anto yang pernah menjabat sebagai camat di NII. Sekadar diketahui, NII memiliki struktur seperti sebuah negara, yang anggotanya juga memiliki jabatan mulai ketua RT, lurah, camat, hingga presiden.

Anto berharap, dengan adanya kasus Laila Febrianti alias Lian (26) yang diekspose media massa, sepak terjang jaringan pencuci otak itu sedikit terhalangi. Masyarakat juga diharapkan dapat menyerap informasi mengenai bahayanya para pencuci otak ini.

"Dengan diberitakan di media massa, diharapkan masyarakat jadi lebih terbuka mengenai jaringan ini. Jadi bisa lebih waspada jika tiba-tiba menjadi target para pencuci otak," kata Anto.

Kasus ini jadi perbincangan setelah Laila Febriani, seorang CPNS Kementerian Perhubungan hilang sejak Kamis 7 April lalu. Ibu muda beranak satu itu ditemukan petugas keamanan di Masjid Atta'awun, sebuah masjid terkenal di Puncak, Bogor, pada Jumat 8 April dan dijemput keluarga pada Minggu (10/4). Saat ditemukan Lian linglung dan tidak ingat di mana rumah dan asal usulnya. Lian yang kala itu bercadar menyebut dirinya sebagai Maryam. Saat ini Lian masih dalam tahap penyembuhan dengan menjalani terapi rukiyah dan psikiatri.


Sumber: detikinet.com
Shannon Johnson
Colorado - Beberapa waktu lalu, seorang ibu terlalu asyik Facebookan dan menelantarkan bayinya hingga tewas tenggelam di bathub. Sang ibu bernama Shannon Johnson ini telah menjalani proses hukum di pengadilan dan akhirnya diganjar 10 tahun penjara.


Dikutip detikINET dari Reuters,Sabtu (16/4/2011), setelah masa hukumannya berakhir Shannon masih harus menjalani pembebasan bersyarat selama 5 tahun. Hakim menilai Shannon bertanggungjawab penuh terhadap kematian buah hatinya.


Hasil otopsi memastikan si bayi yang baru berusia 13 bulan itu tewas tenggelam. Kepada polisi, Shannon mengaku sedang main game Cafe World di Facebook dan membiarkan anaknya sendirian di bak mandi yang tidak begitu penuh airnya.


Shannon yang bermukim di Fort Lupton, Amerika Serikat kala itu berkilah bahwa dia membiarkan putranya di kamar mandi karena si bayi memang ingin ditinggal sendiri. Selain itu, dia menyatakan ingin membuat anaknya mandiri.


Namun akibatnya fatal, si bayi meninggal dunia di kamar mandi. Akibatnya, Shannon ditangkap polisi dengan dakwaan penyiksaan anak dan akhirnya terkena hukuman berat.

Sumber: detikinet.com

Sai Baba yang dipuji-puja sebagai tokoh spiritual di India, meninggal dunia di rumah sakit Ahad pagi (24/4), demikian dilaporkan stasiun televisi NDTV.
Sai Baba meninggal dalam usia 85 tahun karena gangguan pada jantung dan sistem pernafasannya, setelah lebih dari tiga minggu berada dalam kondisi kritis. 


Ribuan pengikut Sai Baba berkumpul di rumah sakit tempatnya dirawat di kampung halamannya Puttaparthi, sebelah selatan negara bagian Andhra Pradesh, India. 

Polisi menggunakan barikade untuk menghalangi kerumunan para pelayat.

Sai Baba dikenal luas memiliki kekuatan yang sebenarnya adalah sihir. Dalam sebuah rekaman yang menunjukkan aktivitasnya, Sai Baba ditampilkan bisa mengeluarkan butiran emas dari tangannya.*
Sumber : Hidayatullah.com

Hidayatullah.com_> Di situs jejaring sosial Facebook beredar kabar bahwa salah satu satu produk es krim Walls bermerek Magnum mengandung lemak babi dengan kode E472. Kode E472 ditemukan pada daftar komposisi di kemasan Magnum. Menjadi pertanyaan adalah pada kemasan Magnum itu tertera label halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim, ketika dikonfirmasi hidayatullah.com mengaku kaget dengan kabar itu. Ia membantah terkait adanya kandungan lemak babi di produk Magnum.

“Itu tidak benar. Magnum sudah mendapat sertifikat halal dari LPPOM. Produk mana pun yang sudah memperoleh label halal dari kami, dijamin terbebas dari barang haram dan najis,” ujar Lukmanul Hakim, Senin (21/3) siang.

Mengenai kode E 472, Lukmanul Hakim menjelaskan, bila kode itu berkaitan dengan emulsi (emulsifier). Emulsi adalah bahan yang ditambahkan ke dalam campuran pangan yang menggabungkan komponen air dan minyak.

“Pada kode E472 itu pengelmusi berupa nabati maupun hewani. Hewani bisa berupa babi dan juga non-babi. Pada Magnum ini kami teliti pengemulsi hewaninya bukan dari babi. Itu sebabnya kami beri label halal,” terangnya.

Dalam kabar  di Facebook itu tertulis juga kode E lainnya yang diduga mengandung babi, seperti E100, E110, E120, E140, E141, dan lain sebagainya. Terkait dengan kode E lainnya itu, yang tersebar di berbagai produk pangan, Lukmanul Hakim tidak mengetahui persis detilnya. Yang ia tahu kode E di atas 470, pengelmusiannya itu mulai bersinggungan  dengan hewani.

“Untuk itu, agar aman dan terhindar dari barang haram dan najis yang menggunakan kode-kode, saya menyarankan agar masyarakat membeli produk yang sudah mendapat label halal dari LPPOM MUI,” kata Lukmanul Hakim memberi saran.*

Sumber: http://www.hidayatullah.com/read/15974/21/03/2011/lppom:-kode-e472-tidak-berarti-babi.html

Live TV (Mivo TV-RCTI-TRANS TV-SCTV-GLOBAL TV):





(Setiap kunjungan, InsyaAllah Anda akan mendapat Gratis 10 Software Islami, semoga bermanfaat)

Facebook-an dapat DUIT, dapat PULSA sekaligus Sedekah ^_^ InsyaAllah barokah... Klik disini Aja....!!!


Kami Rakyat Indonesia peduli dan cinta tanah air ini: negri yang terindah di benua Asia, orang orang yang paling ramah di muka bumi, bangsa yang diberkati!

Teman teman, mari kita buka mata kita. Ingat kasus kasus besar yang melanda tanah air tercinta ini: Suharto Inc, Pertamina, Bapindo/Eddy Tansil, BLBI, Lapindo, Gayus, Century, Munir, Antasari, Bibit-Chandra, dlsb? Genggaman kuat dari 'mafia', kanker dan penghianat Indonesia, ada di dalam dan luar pemerintahan.

Masa depan dan keberlangsungan bangsa kita sedang dipertaruhkan. Rakyat Indonesia adalah harapan satu-satunya yang tinggal untuk republik tercinta ini. Suara Rakyat harus didengar!

Pada hari itu, kita akan sampaikan 10 butir tuntutan rakyat kepada Presiden, 10 ke DPR, 10 ke Polri, 10 ke Kejaksaan, 10 ke setiap Departemen/Kementrian negara, dlsb. (Silahkan email tuntutan anda dan sebut kepada siapa ke: saveindonesia1@gmail.com)

Mari kita bangkit dan membuat sejarah baru. Kita berhutang budi kepada bapak bapak pendiri bangsa. Kita berhutang budi kepada anak-anak kita dan anak anak dari mereka. Kita berhutang budi kepada sesama rakyat kita yang miskin dan menderita.

Terlalu lama negri ini disandera oleh sekelompok penjahat dan perampok bangsa yang berkedok sebagai pejabat pemerintah, penegak hukum, dan pengusaha.

Bersama-sama, kita akan rampas kembali apa yang sebenarnya hak kita: republik tercinta ini dan semua kekayaan didalamnya. Merdeka!

Lebih Lengkapnya: http://www.facebook.com/pages/SaveIndonesia/133115420089361?sk=wall
Sumber: 
http://www.youtube.com/SaveIndonesia
Lagu ini ane persembahkan sepesial buat teman seperjuangan ane Ust. Johan Ibnu Natsir yang melakukan akad dan walimahan pada hari ini dan kepada seluruh teman ane yang telah menyempurnakan separo agamanya..do'aku menyertaimu sobat.....


Facebook-an dapat DUIT, dapat PULSA sekaligus Sedekah ^_^ InsyaAllah barokah...
Sumber: Youtube.com

Vidio Trailer Film "?" (Tanda Tanya) Garapan Hanung Bramantyo
Sumber: YouTube.com


JAKARTA (voa-islam.com) – Bukan hanya warga Nahdiyin saja yang mengecam film "?" (tanda tanya) garapan Hanung Bramantyo. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menilai film ini menyebarkan faham Pluralisme Agama yang telah difatwa haram.

Penyebaran faham Pluralisme ini telah dicermati oleh KH Cholil Ridwan, Ketua MUI Pusat Bidang Budaya, usai menyaksikan film itu Rabu malam (6/4/2011) di Jakarta. "Film ini jelas menyebarkan faham Pluralisme Agama yang telah difatwakan sebagai faham yang salah dan haram bagi umat Islam untuk memeluknya," ujar Cholil dalam penjelasan tertulisnya kepada voa-islam.com, Kamis (7/4/2011).

Indikasi faham pluralisme ini, jelas Cholil, terlihat dalam narasi di bagian awal, "Semua jalan setapak itu berbeda-beda, namun menuju ke arah yang sama: mencari satu hal yang sama dengan satu tujuan yang sama, yaitu Tuhan."

Dengan pandangan seperti itu, ujar Cholil, pihak pembuat film jelas memposisikan dirinya sebagai seorang non Muslim penganut faham netral agama, karena semua agama dipandang sama-sama merupakan jalan yang sah menuju Tuhan yang sama. Konsep netral agama tak mengenal konsep Tauhid dan Syirik, atau Mukmin dan kafir, sehingga bertolak belakang dengan ajaran Islam.

"Cara pandang seperti ini menunjukkan bahwa pembuat film ini berdiri pada perspektif bukan sebagai seorang Muslim, tetapi sebagai seorang yang netral agama, yang memandang semua agama adalah menyembah Tuhan yang sama," tegas pengasuh Pesantren Husnayaian Jakarta itu.

Selain itu, papar Cholil, cara pandang pembuat film ini juga bertentangan dengan cara pandang Nabi Muhammad SAW. "Saat Rasulullah diutus sudah ada orang-orang Yahudi, Nasrani, Majusi, dan kaum musyrik Arab. Tapi Nabi Rasulullah menyeru mereka semua agar kembali kepada satu prinsip yang sama (Kalimatin Sawa'), yaitu prinsip Tauhid hanya menyembah Allah semata," tegasnya sembari mengutip Al-Qur'an surat Ali Imran 64, Maryam 88-91, Al-Ma'idah 73, dan Ash-Shaff:6).

Karenanya, Cholil yang juga Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia ini mempertanyakan keagamaan para pembuat film "?" yang tidak mau memakai agama sebagai dasar pijakan. "Sangat aneh jika seorang mengaku beragama Islam, tetapi melihat agama-agama lain selain Islam, bukan dari kacamata Al-Qur'an, tetapi dari kacamata netral agama," kritiknya.

Dalam pandangan akidah, lanjut Cholil, film ini sama sekali tidak bisa dibenarkan.

"Film ini mencampuradukkan dan mengacaukan konsep toleransi dan kerukunan dengan konsep "Pluralisme" dalam hal teologis," kecamnya. "Toleransi tetap bisa terjalin tanpa harus mengorbankan keyakinan keagamaan masing-masing, karena kerukunan umat beragama dapat terwujud bila masing-masing pemeluk agama tetap dengan klaim kebenarannya masing-masing " imbuhnya.

Setelah menelaah secara kritis mulai dari judul hingga bagian penutup (ending), Kholil Ridwan menyimpulkan bahwa pembuat film "?" ini belum memahami Islam. Karenanya, ia mengimbau agar para pembuat film, terutama sutradaranya, mengkaji Islam secara mendalam agar film-film hasil karyanya tidak sesat dan menyesatkan orang. Sangat tidak beradab, jika seseorang yang mengaku "tidak tahu" atau "belum tahu", tetapi sudah berlagak sok tahu.

"Saya menyarankan agar Saudara Hanung sebaiknya mengaji yang baik, dan dengan sukarela menyatakan bahwa filmnya memang keliru dan mengelirukan," imbau Cholil. "Lebih baik lagi, film ini ditarik dari peredaran," pungkasnya. [taz]

Sumber : http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/04/07/14030/mui-film-tanda-tanya-hanung-sebarkan-faham-haram-dan-sesat/


DR. Adian Husaini:
"Setelah saya melihat trailer film ini yang lebih dulu disebarkan di YouTube, hingga menonton langsung filmnya malam ini, jelas sekali, film ini sangat merusak, berlebihan, dan melampaui batas. Hanung ingin menggambarkan kerukunan, tapi justru memberi stereotype yang buruk tentang Islam."



Sumber: http://www.youtube.com
Beberapa hari terakhir kita dihebohkan dengan aksi enerjik n menarik serta mengocok perut kita semua oleh Briptu Norman Kamaru, polisi asal Gorontalo, kali ini ane iseng ngumpulin berbagai foto beliau yang beredar di dunia maya, siapa tau banyak yang nyari-nyari untuk dijadiin koleksi atau sekedar kepingin liat-liat....hehehehehe :D
1. Aksi Joget India ketika lipsyng di Vidio pertama









2. Aksi Ketika Dihukum Untuk Menghibur Rekan-Rekan Lain




3. Aksi di Vidio "Gorontalo Idol"

Lima gempa terkhir yang terjadi dan dirasakan di Indonesia:


1. 06/04/2011-21:01:44 WIB Kekuatan 5.9 SR, Kedalaman 15 Km, Pusat gempa berada di laut 67 km Barat Laut Gunung Sitoli.

2. 05/04/2011-11:34:43 WIB Kekuatan 5.4 SR, Kedalaman 23 Km, Pusat gempa berada di laut 83 km tenggara UJUNGKULON Selatan.

3. 05/04/2011-06:11:01 WIB Kekuatan 4.6 SR, Kedalaman 14 Km, Pusat gempa berada di laut 158 km Barat Daya Nusa.

4. 04/04/2011-03:06:39 WIB Kekuatan 7.1 SR, Kedalaman 10 Km, Pusat gempa berada di laut 293 km Barat Daya.

5. 03/04/2011-22:44:26 WIB Kekuatan 4.7 SR, Kedalaman 10 Km, Pusat gempa berada di darat 15 km Timur Laut.

Sumber: BMKG
Hati-hati dengan HATI ....

Seorang pria telungkup di tengah lapangan yang luas di bawah teriknya sinar matahari, dengan tas disampingnya. Lalu segerombolan orang menghampiri dan memeriksa keadaan pria tersebut. Meninggal, kata salah satu orang gerombolan tersebut. Mereka kemudian sepakat membuka tas disamping pria itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya yang terjadi. Ternyata mereka semua berpikiran sama, andai tas itu terbuka sesaat sebelumnya, maka pria tersebut mungkin tidak meninggal dalam keadaan seperti ini.

Apakah isi tas itu?? Hayo apa ayoo? Ternyata isi tas itu adalah parasut. Parasut itu gagal terbuka pada saat si pria melakukan terjun payung. Memang sangat menyedihkan dan naas. Parasut jadi penentu keselamatan jiwa para penerjun payung. Dan...begitu jugalah hati kita. Hati hanya akan berfungsi jika dalam keadaan terbuka, open heart-lah istilahnya gitu. Hati akan menjadi penyelamat. Kita akan menyerap petunjuk lebih mudah, menerima hidayah lebih mudah dan berprilaku lebih mulia. Jangan biarkan hati tertutup dengan butir-butiran kotoran hati, yang akan kian menebal jika tidak segera dibersihkan. Karena pada keadaan tertentu, kotoran hati tidak dapat dibersihkan dengan hanya sekali-dua kali kilapan 'wing porselen'!! Kotoran hati tersebut sudah menjadi bagian dari prilaku dan sikap keseharian manusia. Oleh karena itu :

"Perhatikanlah  hatimu karena ia akan menjadi fikiranmu
Perhatikanlah fikiranmu karena ia akan menjadi perkataanmu
Perhatikanlah perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu
Perhatikanlah perbuatanmu karena ia akan menjadi kebiasaanmu
Perhatikanlah kebiasaanmu karena ia akan menjadi karaktermu
Dan Perhatikanlah karaktermu karena ia akan menjadi lintasan hatimu"

Semuanya kembali kediri kita masing-masing. Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan terlintas dalam hati kita pada saat ini, saat itu, dalam keadaan ini, dan jika berada dalam keadaan itu. Karena kalau bukan diri sendiri yang bertanya lalu siapa lagi ?? 

"Just try to do better"
wallahualam bishshowab

Sumber: http://www.lingkarilmu.com/hati-hatidengan-hati/

Box Office

Cat-6